Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tahun Berkuasa, Trump Dinilai Bahayakan Sains Amerika

Reporter

image-gnews
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato penerimaannya sebagai calon presiden dari Partai Republik 2020 dalam Konvensi Nasional Partai Republik di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, AS, 27 Agustus 2020. REUTERS/Carlos Barria
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato penerimaannya sebagai calon presiden dari Partai Republik 2020 dalam Konvensi Nasional Partai Republik di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, AS, 27 Agustus 2020. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pertama berkantor di Gedung Putih pada Januari 2017, Donald Trump dinilai tidak pernah menempatkan sains sebagai prioritas. Dia malah, di antaranya, meminta anggaran di banyak institusi sains dipangkas. Trump juga butuh 19 bulan sebelum menunjuk seorang penasihat bidang sains.

Dari soal lingkungan dan perubahan iklim hingga virus dan nuklir, semua aksi dan kebijakan Presiden Trump dianggap sangat berdampak--banyak di antaranya membahayakan--para ilmuwan dan isu-isu terkait sains. Jeffrey Shaman, epidemiolog di Columbia University, New York City, misalnya, yang mengecam kebijakan Trump soal penanggulangan wabah Covid-19.

"Ini bukan lagi cermin pemimpin yang tidak kompeten, tapi ini sudah termasuk kalau dia mensabotase upaya-upaya untuk menyelamatkan nyawa banyak orang," katanya merujuk data lebih dari 200 ribu angka kematian di AS sementara belakangan Trump mengaku menutupi fakta ancaman virus corona.

Berikut ini perjalanan waktu berisi aksi dan dan kebijakan Trump itu sejak awal menjabat Presiden AS hingga menjelang pemilihan presiden lagi, 3 November mendatang,

2017

-January: Larangan Perjalanan.

Di pekan keduanya berkuasa, Trump sudah langsung meneken instruksi larangan bagi warga dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim masuk ke Amerika Serikat. Perintah itu memicu ketakutan dan kebingungan--termasuk di antara ilmuwan dari tujuh negara itu dan kolaborator mereka. Setelah beberapa upaya banding terhadap beragam versi dari instruksi itu, Mahkamah Agung AS akhirnya hanya meloloskan larangan yang terbatas.

-Maret: Anggaran Belanja Sains.

Proposal pertama anggaran pendapatan dan belanja dari pemerintahan Trump, untuk 2018, memangkas anggaran untuk Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), Institut Kesehatan Nasional (NIH) dan bebapa lembaga sains lainnya. Beruntung Kongres banyak mengabaikan isi proposal itu. Tapi, dari proposal itu sudah bisa ditebak bagaimana pemerintahan Trump akan menempatkan prioritasnya kepada belanja sains.

Pada bulan yang sama, Trump menandatangani peraturan yang bertujuan melucuti kebijakan iklim dari presiden sebelumnya, Barack Obama. Peraturan itu mengarahkan EPA untuk menghentikan aturan pembatasan emisi karbon dari pembangkit-pembangkit listrik.

-Juni: Menarik Diri dari Iklimn

Trump mengumumkan AS akan menarik diri dari Persetujuan Paris 2015 mengenai langkah penanggulangan dampak perubahan iklim global, yang memicu jerit keprihatinan dari para ilmuwan.

Baca juga:
Planet Ini Ditemukan Tanpa Bintang, Sendirian Tak Tentu Arah

-Oktober: Lingkungan Hidup.

EPA mengambil langkah menghalangi tokoh peneliti penting masuk komite penasihat yang membuat perwakilan industri lebih nyaman.

-Desember: Misi ke Bulan

Trump meminta NASA mengirim astronot kembali ke Bulan, mengubah prioritas yang ada di lembaga itu. NASA kemudian menetapkan tenggat 2024 untuk misi baru tersebut yang bisa terealisasi--dan Trump terpilih kembali--akan terjadi pada periode kedua Trump sebagai presiden.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

21 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.


Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

1 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERA
Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini


20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

3 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

4 hari lalu

Stormy Daniels merupakan aktris dan sutradara film dewasa yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford. Ia mengungkapkan menerima uang sebagai imbalan agar tetap diam tentang hubungan seksualnya dengan Trump pada 2006. Trump membantah pernah berselingkuh dengan Daniels. Dia menyebut pembayaran itu sebagai transaksi pribadi yang sederhana. REUTERS
Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.


AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

6 hari lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza


Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

6 hari lalu

Seorang anak Palestina melihat lokasi serangan Israel di sebuah rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas